Mengenal bagian-bagian
printer
Printer atau pencetak adalah
alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun
gambar/grafik, di atas kertas. Printer biasanya
terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat
mengambil kertas dari tray. Tray ialah tempat
menaruh kertas. Tinta atau toner adalah alat pencetak
sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau toner yang digunakan
untuk menulis pada kertas. Perbedaan toner dan tinta ialah perbedaan sistem;
toner atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh
pemanasan, hanya pembersihan atau cleaning pada print-head printer
tersebut.
Pencetak modem merupakan alat canggih. Perkakasan
elektronik yang terdapat dalam sebuah pencetak sama dengan perkakasan
elektronik yang terdapat dalam komputer itu sendiri. Pencetak mempunyai 6 jenis
yaitu jenisDot-Matrix, jenis Daisy Wheel, jenis Ink-Jet / jenis Bubble Jet, jenis Chain, jenis
Drum dan jenis Laser.
II. Fungsi printer
Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang
terhubung ke komputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan
tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang
dikenal pada resolusi printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah
banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka
akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah
maka hasil cetakan akan buruk / tidak bagus.
III. Jenis Printer
Printer Dot-Matrix :
Printer jenis ini tergolong jenis
printer yang mencetak ke kertas dengan cara “langsung”.
Artinya, head printer langsung “mengetuk”
pita tinta yang berhadapan sama kertas. Keuntungannya, cara kerja dot matrix
yang mirip mesin tik ini bisa diaplikasiin juga buat pencetakan beberapa kertas
sekaligus, dengan kertas karbon yang diselipkan di tiap
halaman kertas.
Head dari printer jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun
24 jarum yang tersusun secara vertical dan membentuk sebuah kolom. Pada saat
bekerja, jarum yang ada akan membentuk character images melalui
gesekan-gesekan jarum pada karbon dan kertas. Printer jenis ini juga merupakan
character printer. Kecepatannya sangat bervariasi, tapi untuk Epson LX-80, adalah 80
caharacter per second.
Pada saat head-printer bergerak dari
kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu
susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita
karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi
huruf.
Setiap character yang terbentuk akan menimbulkan suatu
pola unique yang terdiri dari pelbagai
titik didalam dimensi sebuah matrix. Jenis printer dot-matrix sangatlah
bervariasi, ada yang berjenis color dan ada pula yangnon-color. Umumnya, printer
jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Untuk
printer color, digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna,
yaitu hitam, biru, merah dan kuning.
Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya
masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini
suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik
karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling
berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna,
yaitu warna hitam. Tetapi saat ini printer ini masih banyak digunakan karena
memang terkenal ‘bandel’ (awet). Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix
jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet
dan laserjet.
GAMBAR 1
InkJet Printer :
Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan
tinta untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus.
Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung
pada jenis merk printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan
lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan laser printer.
GAMBAR 2
Laser Printer :
Pencetak ini penulisannya dengan menggunakan sinar laser,
sehingga kecepatan kerjanya cukup tinggi, dapat mencapai 10.000 cps, sekaligus
dengan resolusi yang cukup halus.
Sebagian dari laser printer bentuknya mirip dengan mesin
fotokopi. Daya cetaknya juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar
per menit. Kualitas hasil cetak laser printer pun sangat bagus, sehingga mirip
sekali dengan aslinya. Selain itu hasil cetakan cepat kering. Tetapi harga
printer ini cukup mahal.
GAMBAR 3
Keuntungan dari Printer Laser :
Keuntungan yang paling besar adalah kecepatannya,
presisinya, lebih economis. Laser yang berada dlm laser printer dapat bergerak
sangat cepat, maka dari itu laser printer dapat mencetak jauh lebih cepat
daripada inkjet printer. Dan karena balok laser mempunyai diameter yang tidak
bervariasi, maka dari itu printer ini dapat menggambar dengan lebih prisisi,
tanpa memakai tinta yang berlebihan.
Laser printer harganya lebih mahal daripada printer inkjet, tapi lebih kuat, dan tidak perlu sering menservisnya. Bubuk toner sangat murah dan dapat bertahan lama, pada saat anda menggunakan inkjet catridges yang habis dengan cepat. Hampir disetiap model, keefisienan mesin ini disempuranakan oleh processing efficiency. Controller printer laser dapat melayani semua orang diperkantoran kecil.
Pada waktu pertamakali diluncurkan, printer laser sangat mahal untuk digunakan sebagai printer pribadi. Sejak saat itu, entah bagaimana, laser printer menjadi lebih dapat dijangkau. Sekarang anda bisa mendapat laser printer dengan harga yang sedikit lebih mahal daripada inkjet printer.
Seiring dengan perkembangan teknologi, harga printer laser terus-menerus turun, karena bermunculan laser printer dengan teknologi yang lebih canggih.
Laser printer harganya lebih mahal daripada printer inkjet, tapi lebih kuat, dan tidak perlu sering menservisnya. Bubuk toner sangat murah dan dapat bertahan lama, pada saat anda menggunakan inkjet catridges yang habis dengan cepat. Hampir disetiap model, keefisienan mesin ini disempuranakan oleh processing efficiency. Controller printer laser dapat melayani semua orang diperkantoran kecil.
Pada waktu pertamakali diluncurkan, printer laser sangat mahal untuk digunakan sebagai printer pribadi. Sejak saat itu, entah bagaimana, laser printer menjadi lebih dapat dijangkau. Sekarang anda bisa mendapat laser printer dengan harga yang sedikit lebih mahal daripada inkjet printer.
Seiring dengan perkembangan teknologi, harga printer laser terus-menerus turun, karena bermunculan laser printer dengan teknologi yang lebih canggih.
IV. Jenis Tinta
printer
1. Dye base ink
Jenis dan sifat tinta :
- Mudah larut dengan air / non water resist
- Memiliki varian warna yang lebih banyak / wide colour gamut
- Kurang tahan pada perubahan cuaca dan waktu / poor UV resistance and weakest longevity ratings.
- Waktu pengeringan tinta pada media cetak lebih lama di bandingkan dengan tinta pigment.
Tinta Dye ini kemudian di kembangkan lagi menjadi Dye
Sublimation ink, yang mana tinta jenis ini di pakai pada media cetak khusus,
seperti mug, kaos dan keramik.
pengembangan jenis dan sifat tinta :
pengembangan jenis dan sifat tinta :
- Tahan terhadap air, cuaca dan waktu / good durability
- Agar tinta tahan dan solid harus melalui heating proses .
2. Pigment ink
Tinta ini juga di gunakan pada printer inkjet dengan
teknologi yang lebih maju.
Jenis dan sifat tinta ini :
Jenis dan sifat tinta ini :
- Lebih tahan terhadap air / Water resist
- Varian warna tidak sebanyak Dye ink / small colour gamut
- lebih tahan terhadap perubahan cuaca dan waktu / Strength UV resistance and strong longetivy ratings.
- Waktu pengeringan tinta pada media cetak lebih cepat dibandingkan dengan tinta Dye ink
- Warna dan partikel tinta lebih solid pada cetakan kertas.
GAMBAR 4
Tinta pigment ini kemudian di kembangkan lagi menjadi :
- Epson dengan Durabrite dan Claria Ink -nya.
- Canon dengan Ultrachrome ink -nya
- HP dengan Vivera ink -nya.
Ke semua jenis tinta terbaru ini memiliki sifat super
durability terhadap gas, air, cahaya dan waktu.
sumber : wartawarga.gunadarma.ac.id
3. Toner
Toner atau tinta
bubuk adalah serbuk yang digunakan pada pencetak laser dan mesin fotokopi untuk membentuk
cetakan teks dan gambar pada kertas. Pada masa-masa awal,
serbuk yang digunakan adalah karbon biasa. Namun,
untuk meningkatkan mutu cetakan, bahan yang digunakan adalah campuran karbon
dengan polimer. Partikel-partikel
pada tinta bubuk meleleh karena panas pada pelebur (fuser), dan kemudian
melekat pada kertas.
GAMBAR 5
GAMBAR 6
No comments:
Post a Comment